Polipropilena
Polypropylene (PP) merupakan polimer termoplastik dengan titik leleh tinggi dengan sifat komprehensif yang sangat baik, menjadikannya salah satu polimer termoplastik paling menjanjikan saat ini.Dibandingkan dengan bahan termoplastik umum lainnya, bahan ini menawarkan keunggulan seperti biaya rendah, ringan, sifat mekanik yang unggul termasuk kekuatan luluh, kekuatan tarik, dan kekuatan permukaan, ketahanan retak tegangan yang luar biasa, dan ketahanan abrasi, serta stabilitas kimia yang baik, kemudahan cetakan, dan berbagai aplikasi.Telah banyak digunakan dalam industri seperti bahan kimia, elektronik, otomotif, konstruksi, dan pengemasan.
Pasar pengemasan sebagian besar telah menggantikan kertas dengan film plastik untuk kemasan lunak, mulai dari makanan hingga barang lain-lain.Film plastik yang digunakan untuk kemasan lunak harus memenuhi persyaratan bahan kemasan yang protektif, operasional, nyaman, dan ekonomis, dengan kekuatan, sifat penghalang, stabilitas, keamanan, transparansi, dan kenyamanan yang sesuai.
Film CPP: Film CPP hadir dalam jenis untuk keperluan umum, berlapis logam, dan dapat direbus.Tipe serba guna umum digunakan dan dapat diatur dalam rentang tertentu.Jenis metalisasi adalah produk kelas atas yang dibuat melalui proses khusus menggunakan bahan polipropilena khusus untuk mencapai kekuatan penyegelan panas yang unggul.Jenis yang dapat direbus dirancang untuk tahan panas tinggi dan biasanya dibuat dari kopolimer acak dengan suhu penyegelan panas awal yang lebih tinggi.
Film CPP adalah film ekstrusi datar yang tidak diregangkan dan tidak berorientasi yang dibuat dengan metode film cor dari polipropilena yang tidak diregangkan.Ini memiliki bobot yang ringan, transparansi tinggi, kerataan yang baik, kekakuan yang baik, kemampuan beradaptasi mekanik yang tinggi, penyegelan panas yang sangat baik, tahan kelembaban, dan tahan panas, sifat slip yang baik, kecepatan produksi film yang tinggi, ketebalan seragam, ketahanan kelembaban yang baik, tahan minyak, panas ketahanan, tahan dingin, kemudahan penyegelan panas, dan ketahanan unggul terhadap pemblokiran.Sifat optiknya sangat bagus dan cocok untuk pengemasan otomatis.
Sejak diperkenalkan di Tiongkok pada tahun 1980an, investasi dan nilai tambah film CPP sangatlah signifikan.Film CPP banyak digunakan dalam kemasan makanan, obat-obatan, alat tulis, kosmetik, dan tekstil, dengan penggunaan terbesar di sektor pengemasan makanan.Ini digunakan untuk mengemas makanan yang disterilkan dengan panas, perasa, sup, serta untuk produk alat tulis, foto, barang koleksi, berbagai label, dan kaset.
Film BOPP: Film BOPP dapat dikategorikan berdasarkan fungsinya menjadi film antistatis, film antikabut, film BOPP termodifikasi berpori, dan mudah dicetak.
film BOPP
Film BOPP adalah bahan kemasan berperforma tinggi dan sangat transparan yang dikembangkan pada tahun 1960an.Ini menawarkan kekakuan tinggi, kekuatan sobek, ketahanan benturan, penghalang kelembaban yang baik, kilap tinggi, transparansi yang baik, sifat penghalang gas yang baik, ringan, tidak beracun, tidak berbau, stabilitas dimensi yang baik, penerapan luas, kemampuan cetak yang baik, dan sifat isolasi listrik yang baik .Perusahaan ini secara luas dianggap sebagai “ratu pengemasan” dalam industri pengemasan.
Film BOPP antistatik digunakan untuk mengemas makanan kecil seperti irisan ikan, film BOPP yang mudah dicetak digunakan untuk mengemas produk sereal, dan film BOPP yang mudah dipotong digunakan untuk mengemas sup dan obat-obatan.Film menyusut BOPP, diproduksi menggunakan proses pembuatan film berorientasi biaksial, biasanya digunakan untuk kemasan rokok.
Film IPP: Film IPP memiliki sifat optik yang sedikit lebih rendah dibandingkan CPP dan BOPP, namun memiliki proses yang sederhana, biaya rendah, dan dapat dengan mudah disegel di bagian atas dan bawah untuk pengemasan.Ketebalan film umumnya berkisar antara 0,03 hingga 0,05 mm.Menggunakan resin kopolimer, dapat menghasilkan film dengan kekuatan luar biasa pada suhu rendah.Film IPP yang dimodifikasi memiliki ketahanan benturan tinggi pada suhu rendah, sifat slip tinggi, transparansi tinggi, kekuatan benturan tinggi, fleksibilitas yang baik, dan sifat antistatis.Film tersebut dapat mencakup film polipropilen satu lapis, yang dapat berupa homopolimer atau kopolimer, atau film tiup yang diekstrusi bersama multi-lapisan menggunakan bahan homopolimer dan kopolimer.IPP terutama digunakan untuk mengemas makanan ringan goreng, roti, tekstil, map, record sleeve, rumput laut, dan sepatu olahraga.
Proses produksi film polipropilen cor melibatkan peleburan dan plastisisasi resin polipropilen melalui ekstruder, kemudian mengekstrusinya melalui cetakan celah sempit, diikuti dengan peregangan memanjang dan pendinginan bahan cair pada roller pengecoran, dan terakhir menjalani pra-pemangkasan, pengukuran ketebalan , menggorok, perawatan korona permukaan, dan penggulungan setelah pemangkasan.Film yang dihasilkan, dikenal sebagai film CPP, tidak beracun, ringan, berkekuatan tinggi, transparan, mengkilap, dapat ditutup dengan panas, tahan lembab, kaku, dan tebal seragam.Ini memiliki berbagai aplikasi, termasuk sebagai substrat film komposit, makanan yang dapat direbus dan bahan kemasan bersuhu tinggi, dan berbagai bahan kemasan untuk makanan, obat-obatan, pakaian, tekstil, dan tempat tidur.
Perawatan Permukaan Film Polipropilena
Perawatan Corona: Perawatan permukaan sangat penting bagi polimer untuk meningkatkan pembasahan dan daya rekat permukaannya dalam industri percetakan dan pengemasan.Teknik seperti polimerisasi cangkok, lucutan korona, dan iradiasi laser digunakan untuk perawatan permukaan.Perawatan Corona adalah teknologi ramah lingkungan yang meningkatkan konsentrasi radikal oksigen reaktif pada permukaan polimer.Sangat cocok untuk bahan seperti polietilen, polipropilen, PVC, polikarbonat, fluoropolimer, dan kopolimer lainnya.Pengobatan Corona memiliki waktu pengobatan yang singkat, kecepatan yang cepat, pengoperasian yang sederhana, dan pengendalian yang mudah.Ini hanya mempengaruhi permukaan plastik yang sangat dangkal, biasanya pada tingkat nanometer, dan tidak berdampak signifikan terhadap sifat mekanik produk.Ini banyak digunakan untuk modifikasi permukaan film dan serat polietilen dan polipropilena, karena mudah diaplikasikan dan menawarkan efek perawatan yang baik tanpa pencemaran lingkungan.
Karakteristik Permukaan Film Polipropilena: Film polipropilena adalah bahan kristal nonpolar, sehingga menghasilkan kompatibilitas tinta yang buruk dan berkurangnya keterbasahan permukaan karena migrasi dan penumpukan zat dengan berat molekul rendah seperti pemlastis, inisiator, sisa monomer, dan produk degradasi, yang membentuk amorf lapisan yang menurunkan kinerja pembasahan permukaan, sehingga memerlukan perawatan sebelum mencetak untuk mencapai kualitas cetak yang memuaskan.Selain itu, sifat nonpolar dari film plastik polipropilen menghadirkan tantangan untuk pemrosesan sekunder seperti pengikatan, pelapisan, laminasi, pelapisan aluminium, dan pencetakan panas, sehingga menghasilkan kinerja yang kurang optimal.
Prinsip dan Fenomena Mikroskopis Pengobatan Korona: Di bawah pengaruh medan listrik tegangan tinggi, film polipropilen dipengaruhi oleh aliran elektron yang kuat, yang mengakibatkan permukaan menjadi kasar.Hal ini disebabkan adanya proses oksidasi dan produk putusnya rantai molekul pada permukaan film polipropilen, sehingga menyebabkan tegangan permukaan lebih tinggi dibandingkan film aslinya.Perlakuan terhadap Corona menciptakan sejumlah besar partikel plasma ozon yang berinteraksi secara langsung atau tidak langsung dengan permukaan film plastik, menyebabkan pemutusan ikatan molekul tinggi pada permukaan dan pembentukan berbagai radikal dan pusat tak jenuh.Radikal permukaan dangkal dan pusat tak jenuh ini kemudian bereaksi dengan air di permukaan untuk membentuk gugus fungsi polar, mengaktifkan permukaan film polipropilen.
Singkatnya, berbagai jenis film polipropilen dan beragam aplikasinya, serta berbagai teknologi perawatan permukaan, memastikan bahwa film tersebut memenuhi persyaratan aplikasi praktis dalam pengemasan dan bidang lainnya.
Waktu posting: 19 Des-2023